
Assalamualaikum wr.wb
hai readers, kali ini
admin bakalan nerusin pembahasan yang sebelumnya, yaitu tentang setan yang
berwujud iblis. Alasan kenapa mereka memutuskan untuk sombong. Dan merasa lebih
baik dari manusia, sehingga iblis enggan untuk bersujud kepada manusia.
Pembahasan kali ini tidak jauh dari unsur kejadian antara iblis dengan manusia.
Iblis menilai unsur api
lebih baik daripada unsur tanah. Karena itu menurut nalarnya, sungguh tidak
wajar makhluk yang lebih baik unsur kejadiannya harus sujud kepada makhluk yang
lebih rendah unsur kejadiaannya. Persepsi iblis bahwa unsur api lebih baik
daripada unsur tanah sama sekali tidak benar. Logika iblis bisa dibantah dengan
argument logika sebagai berikut
Perbedaan antara sifat
tanah dengan api
Tanah
|
Api
|
Sifatnya
menumbuhkan pepohonan dan dapat menjadi lahan rejeki
|
Sifatnya
membakar dan memusnahkan
|
Mantap, tidak
mudah diombang ambingkan oleh angin
|
Tidak
mantap,mudah diombang ambingkan oleh angin
|
Banyak
manfaatnya, semakin digali semakin tampak manfaatnya
|
Meskipun
memberi manfaat, tapi juga memberi bahaya yang besar
|
Tanah tidak
bisa rusak oleh api
|
Api dapat
dipadamkan tanah
|
Tanah mengandung
banyak manfaat (berbagai jenis barang tambang, mata air, dan pepohonan)
|
Tidak dengan
api
|
Allah banyak menyebut
tanah dalam alquran dalam konteks positif. Sedangkan api tidak banyak disebut
dalam alquran. Dan jikalau disebut cenderung dalam konteks yang negative.
Terlepas dari pembahasan
diatas, faktor yang menentukan kemuliaan makhluk di sisi Allah bukanlah unsur
kejadiaanya, melainkan ketaqwaan dan pengabdiannya kepada allah.
kalau kita flashback ke
film avatar : the legend of aang, yang terdiri dari book one sampe book
four. didalam film ini juga tentang empat elemen, dimana terdapat unsur air,
udara, api dan tanah. Jadi admin sempet kepikiran aja kalo permusuhan antara
iblis dengan manusia diibaratkan seperti permusuhan antara pangeran zuko dan
toph hahaha. ini sekedar intermezzo aja ya (peace) :D
Sekian dari pembahasan
kali ini
Semoga bermanfaat dan
Wassalamualaikum wr.wb
sivma.
0 komentar:
Posting Komentar