Kamis, 09 Agustus 2018

Takdir

di 22.31.00
Assalamualaikum wr.wb

Hidup terkadang berisi mengenai takdir-takdir yang memang sudah digariskan olehNya. Beberapa sifat maupun gelar yang didapat diturunkan melalui garis keturunan, tanpa harus melakukan usaha sedikitpun. Mendapatkan tanpa berusaha. 
  
Ada seseorang yang sudah mendapat gelar Raden ataupun Habib tanpa berusaha mendapatkannya, karena mereka merupakan keturunan dari kalangan keluarga yang berasal dari keluarga kerajaan ataupun dari keturunan nabi Muhammad. Ada seseorang yang terlahir rupawan (tampan dan cantik), karena mereka terlahir dari seorang ibu dan ayah yang rupawan (misal artis). Ada seseorang yang terlahir sebagai seseorang yang kaya raya, seakan-seakan hartanya tidak pernah berkurang wkwkwk. Karena mereka terlahir dari kondisi keluarga yang konglomerat. Wah sepertinya masih banyak lagi contoh takdir yang untuk mendapatkannya tidak diperlukan usaha sedikitpun.

Ada seseorang yang diberi kelebihan harta, namun justru digunakan untuk foya-foya, tanpa melihat kondisi lingkungan sekitar yang sangat membutuhkan bantuannya. Ada seseorang yang diberi kelebihan berupa ketampanan atau kecantikan, namun dengannya justru membuat dia meremehkan orang lain dan dia berlaku sombong. naudzubillah. itu adalah contoh negatif dan tidak untuk ditiru ya :)

Namun dari segi positif ada juga orang yang diberi kelebihan harta, namun justru dipakai untuk berjuang dalam agamaNya. Adapula seseorang yang rupawan, namun dia tidak memamerkan keindahan fisiknya kepada orang lain, dia justru menggunakannya untuk menjadi qurota aini bagi orang disekitarnya. Nah itu tergantung orangnya dan sepenuhnya keputusan dari masing-masing orang, ingin dibuat apa takdir yang secara cuma-cuma Allah berikan kepadanya, tapi bukankah bersyukur kepada Allah itu lebih baik (?)

Dan begitupula kita tidak bisa meminta dilahirkan pada kondisi keluarga seperti apa, keluarga penuh kehangatan atau justru keluarga yang dingin. Lalu dilahirkan disuku mana (bugis atau tengger misal). Namun kesemuanya itu merupakan hak dari Allah. Andai kita bisa request kepada Allah atas takdir yang diberikan, maka tidak ada satu orangpun didunia ini yang menginginkan kehidupan yang sulit, namun mereka akan memilih kehidupan yang menguntungkan mereka. Tapi disitulah letak ujianNya. Sebagaimanapun takdir mereka, bagus ataupun buruk itu merupakan ujian dari Allah, yang dengannya Allah menguji hambaNya. Akankah seorang hamba itu bersyukur ataukah malah kufur atas nikmat Allah.

Jika diantara readers belum diamanahkan oleh Allah untuk mendapatkan yang admin sebutkan diatas, maka jangan bersedih hati. Karena Allah tidak akan menghisab atas takdir yang secara cuma-cuma diberikan itu pada hari perhitungan kelak. Yang Allah inginkan dari hambaNya hanyalah perjuangan hambaNya untuk menggunakan takdir tersebut dijalan Allah. Syukur atau kufur, Sabar atau tidak sabar. Dan bisa jadi bagi mereka yang belum allah amanahkan hal diatas, allah mengamanahkan sesuatu hal lain yang lebih indah. Contohnya menjadi hafidz atau hafidzah. masyaallah. Sungguh Allah itu maha adil. Tidak ada sesuatupun didunia ini yang sempurna, dan kesempurnaan hanya milikNya. Allah maha tau sedangkan hambanya tidak mengetahui sesuatu kecuali sedikit.

Maka akan dipergunakan untuk apa atas takdir yang readers peroleh (?) :)

"Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia." 
Al Baqarah : 117

Sekian
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb

Sivma.





0 komentar:

Posting Komentar

 

TAMAN IQRO © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor

Back to Top
Black Moustache