Jogja, 27 oct 2017 |
Assalamualaikum wr.wb
Hello readers,
apakabar ? semoga selalu dalam lindungan dan rahmat-Nya. Aamiin allahumma
aamiin. Ga kerasa uda jumat lagi nih. Barakallah.. Jumat kemarin kita sudah
bahas mengenai bersyukur part I. Nah, sekarang admin akan memposting lanjutan
dari postingan kemarin, bersyukur part II. Let’s take a look…
Seringkali dalam hidup ini kita tidak mensyukuri apa
yang telah kita miliki, dan malah asyik memusingkan dan menginginkan kenikmatan
yang diperoleh oleh orang lain. Ada sebuah peribahasa “rumput tetangga selalu
tampak lebih hijau daripada rumput sendiri”, nah peribahasa ini sangat
tepat untuk menggambarkan pernyataan
tadi. Kita terlalu menginginkan kehidupan orang lain tanpa mensyukuri kehidupan
diri sendiri. Padahal kalau kita masuk kedalam kehidupan orang lain yang sangat
kita inginkan itu, bisa jadi kehidupannya lebih menderita daripada kita. Hanya
saja dia memilih tuk menutupi kesedihannya dengan senyuman manis. Setidaknya
dengan senyuman manis dapat menguatkan hati dan juga membuat oranglain bahagia.
J
Jika kita merasa
tidak memiliki apapun didunia ini, maka anggapan itu adalah salah besar. Kita
diberi modal terbesar oleh Allah berupa mata,mulut, telinga, hati, tangan, dan
kaki. Semua modal, Allah berikan dengan cuma-cuma. Mata untuk melihat, telinga
untuk mendengar, mulut untuk berbicara, tangan untuk menunjang aktivitas
(menulis, cuci piring, mandi, dll), dan kaki untuk menjelajahi hamparan bumi
ini. Yakin masih merasa tidak memiliki apapun (?).
Coba sesekali
kita menoleh kebawah, melihat banyaknya orang yang tidak memiliki organ tubuh
yang lengkap. Hidup digaris bawah. Entah bagaimana cara mereka untuk menyambung
hidupnya. Tapi admin percaya bahwa Dia takkan membiarkan hamba-Nya begitu saja.
Dia takkan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan seorang hamba itu sendiri. Wallahualam..
Belakangan ini ada
seorang temen deket admin yang curhat bahwa dia ingin bunuh diri, karena dia
tidak sanggup menerima tekanan yang diberikan oleh keluarganya. Hal ini sontak
membuat admin kaget dan takut jika dia berbuat hal yang membahayakan untuk
dirinya. Dia berusaha menyakiti tangannya sendiri. Lagi-lagi hal ini terjadi
karena kita kurang mensyukuri nikmat yang ada pada diri kita dan kita harus
lebih bersabar dalam mendapatkan kenikmatan tersebut.
Lain halnya
dengan cerita seseorang yang admin kenal dari kakak admin. Dia hidup sebagai
seorang piatu (tidak memiliki ibu), lalu ayahnya menikah lagi. Dan dia
dititipkan bersama neneknya. Namun nyatanya neneknya tidak terlalu
memperhatikannya. Dia hidup luntang lantung. Dia lebih sering keluar rumah
neneknya. Prinsip hidupnya dimana aku bisa tidur disitu aku bisa hidup. Dia
sangat membutuhkan kasih sayang dari orang terdekat, tapi nyatanya apa(?)
sebuah penolakan yang dia dapat.
Maka dari itu syukuri
apapun yang kau miliki saat ini. Entah apakah kau sedang diuji dan berusaha
mempertahankan apa yang kau miliki sekarang. Namun berusahalah untuk tetap
mensyukurinya. Kita perlu kacamata baru untuk melihat kenikmatan yang ada pada
diri ini. Karena bisa jadi kehidupan yang kau keluhkan sangat diinginkan orang lain. Bersyukurlah..karena kebahagiaan akan tercipta apabila kita senantiasa bersyukur
pada-Nya. Semoga Allah senantiasa memberikan kebahagian dunia dan akhirat
kepada kita semua. Aamiin allahumma aamiin..
Sudahkah kalian
bersyukur hari ini (?) (2)
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb
Sivma.
0 komentar:
Posting Komentar