Sabtu, 05 Agustus 2017

Penciptaan Manusia (part 1)

di 02.18.00
Assalamualaikum wr.wb
        
Kali ini admin bakalan ngeshare pengetahuan tentang penciptaan manusia. dan untuk postingan kali ini tidak bisa langsung semuanya, jadi per part, karena kalau langsung semuanya dijamin readers bakalan bosen dan ngantuk. Ujung-ujungnya ga paham deh. langsunga saja ya...

          Manusia adalah makhluk yang sempurna, yang diciptakan pertama kali oleh Allah menggunakan tanah. Lalu Allah menyempurnakan ciptaan selanjutnya melalui air mani. Mengapa manusia dianggap makhluk yang sempurna(?). Dan tahukah kamu sesungguhnya dalam penciptaan manusia pertama yaitu adam, Allah menciptakan dari enam macam tanah. Mari kita bahas lebih lanjut dibawah ini.

          Mengapa manusia dianggap makhluk yang sempurna dibanding makhluk Allah yang lain (?). Hal ini disebabkan karena manusia diberikan keistimewaan oleh Allah berupa akal. Dan dengan akal ini, yang membuat manusia berbeda dengan hewan, tumbuhan, malaikat, dan iblis. Dengan akal manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan akal, manusia dapat menahan nafsunya agar tidak menjadi budak nafsu. Coba kita lihat hewan, ia memiliki kemampuan yang sama dengan manusia, bisa bernafas, bergerak, dan bersuara. Namun hewan tidak bisa menahan nafsunya, ia mengikuti nafsunya. Bila ia lapar maka ia akan mencari makanan. Bila ia haus, ia akan mencari minuman. Tapi berbeda dengan manusia, manusia bisa menahan rasa laparnya, rasa dahaganya, pandangannya dan keinginan seksualitasnya. Makanya seringkali manusia yang tidak bisa menahan nafsu dan menjadi budak nafsunya dianggap derajatnya lebih rendah daripada hewan.

        Manusia lebih sempurna daripada malaikat. Wow pernyataan ini sangat mengesankan. Padahal kalau kita pikir-pikir kita tidak sebanding dengan malaikat. Karena malaikat itu diciptakan dari cahaya, bila malaikat bergerak maka setara dengan kecepatan cahaya, dan malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah sepanjang waktu berbeda dengan kita yang sering melupakan siapa yang menciptakan kita. Tapi tidak bagi Allah, manusia tetap yang paling sempurna dibanding makhluk lain bagi-Nya. Eits. Namun ada pengkondisian nih. Jikalau manusia dapat menahan hawa nafsunya maka benar manusia dianggap makhluk yang lebih tinggi derajatnya dibanding malaikat sekalipun. Malaikat dalam hidupnya hanya selalu bertasbih kepada Allah dan tidak perrnah membangkang sedikitpun terhadap perintah Allah. Sedangkan manusia diberi pilhan kepada Allah untuk menyembah atau tidak. Tapi manusia yang dapat menahan nafsunya, akan senantiasa bertasbih dan menyembah kepada Allah. Dan Allah menjadikan pendengaran dan penglihatan manusia untuk menguji keimanan mereka.

   Jadi yang bisa kita simpulkan dalam pembahasan bab pertama ini adalah "Jikalau manusia tidak dapat menahan nafsunya dan justru menjadi budak atas nafsunya, maka derajat manusia dianggap lebih rendah daripada hewan. Namun jikalau manusia dapat menahan hawa nafsunya dan dapat mengendalikan hawa nafsunya kearah yang lebih baik yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, maka derajat manusia dapat dianggap lebih tinggi daripada malaikat".

Referensi:
Qs. Abasa 18-19
Qs. As-Syams 8
Qs. Al-Isra’ 70
Qs. As-Sajdah 7
Qs. At-Tin 4
Irsyad Asy-Syakarni Muhammad, Perjalanan Roh Manusia melalui 4 Alam. Jakarta, Lintas Pustaka, 2007.

Sekian semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb
Sivma.
TI

0 komentar:

Posting Komentar

 

TAMAN IQRO © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor

Back to Top
Black Moustache