Assalamualaikum wr. wb
Hai readers, tumben ya kali ini admin pake salam dulu. Hehe..
Dipostingan sebelumnya admin kelupaan memakai salam pembuka dan penutup pada
setiap postingan. Insyaallah nanti bakalan admin edit biar blog ini selalu di
berkahi oleh Allah SWT. aamiin
Sebelumnya admin pengen cerita
alasan admin kenapa admin memutuskan untuk berjihad fi sabilillah atau bahasa
indonesianya berjuang dijalan allah. Jihad ini bukan seperti teroris yang caranya keliru atau menggunakan kekerasan, namun jihad admin ini dalam kedamaian cihuuy. Belum banyak yang admin lakukan untuk memperjuangkan agama ini. Tidak seperti nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya yang sudah banyak berkontribusi dan benar benar bertaruh jiwa dan raga demi agama ini. Tapi ya admin masih dalam proses berjuang. Hamasaaah !!!
Ada beberapa alasan mengapa admin
kekeh ingin berjihad fi sabilillah, admin melihat cahaya disekitar admin mulai
meredup, banyak yang terhipnotis dan tak kembali. Admin sedih karena banyak
orang yang admin sayangi terjebak dalam kegelapan itu. Meskipun kesannya alay
tapi memang itu yang terjadi. Admin ingin berteman dan mempunyai keluarga tidak
hanya sampai didunia namun admin ingin tali persaudaraan ini sampai di akhirat
kelak. Dan admin ingin masuk surga bersama-sama. Surga akan terasa sepi bila
yang masuk kesana hanya segelintir orang. Admin ingin surga disesaki oleh anak
cucu adam. Dan alasan kedua yaitu admin
gatau hidup sampai kapan dan sampai umur berapa. Bisa jadi admin tidak berumur
sampai tua. Dan admin ingin menyiapkan sebaik-baiknya bekal. Ada hadits yang menyebutkan bahwa “ Ketika
manusia meninggal maka terputuslah semua amalnya kecuali, amal jariyah, ilmu
bermanfaat, dan anak sholeh/ah”. Admin masih belum berkeluarga dan admin belum
memiliki anak, jadi yang bisa admin jangkau hanya dua hal, yakni amal jariyah
dan ilmu yang bermanfaat. Meskipun terkadang banyak orang yang risih akan
kelakuan yang selalu mengingatkan kebaikan namun kalian tau gak (?) gusdur dulu
omangannya selalu ditentang orang, dianggap gajelas lah omongannya. Tapi setelah
beliau meninggal omongannya serasa terjadi didunia nyata. Dan orang lain baru
menyadarinya dan merasa kehilangan sosok yang berpengaruh.
Admin nulis gini bukan ada niat
untuk riya’ sama sekali, namun admin ingin mengingatkan agar mempersiapkan
bekal untuk kematian kita. Bekal apa yang sudah kalian persiapkan untuk di akhirat kelak(?)
Ada kutipan dari alquran maupun
hadits yang bagus
“Sebaik baiknya bekal adalah
taqwa”
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain”, dan
"Sebaik-baiknya tempat kembali adalah surga"
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb
TI
Sivma.
0 komentar:
Posting Komentar