Kamis, 13 Juli 2017

Cobaan

di 20.49.00
Assalamualaikum wr.wb

Ya Allah aku bahagia memiliki tuhan sepertiMu. Tuhan yang tidak ada tuhan melainkan Engkau, tidak diperanakkan maupun tidak ada yang setara denganMu. Engkau tuhan yang maha esa. Tuhan semua makhluk didunia ini. Semua engkau ciptakan dengan haq (benar). Dan engkau benar-benar menghitung penuh dengan ketelitian  atas ciptaan yang kau ciptakan. Tidak ada yang salah atas ciptaanMu yang sungguh indah ini. Engkau maha Sempurna ya Allah.

Terkadang bebarapa orang kecewa denganMu atas cobaan yang engkau limpahkan kepada mereka. Namun engkau maha mengetahui segalanya. Yang terbaik dan yang terburuk bagi hambaMu. Mungkin bagi hamba Mu itu buruk,namun Allah telah mengira bahwa cobaan itu baik bagi hambaNya. Allah ingin menjadikanmu pribadi yang kuat tahan banting. Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan hambaNya. Dan jika cobaan yang menerpamu sangat berat, bahkan melebihi beratnya besi dan baja 1000 ton, maka saat itu pula Allah yakin seyakinnya bahwa kau mampu!. Mampu ntuk melewatinya meskipun penuh badai yang harus diterjang.

Allah telah menguji hamba nya sejauh ini. Allah memberitahu bagaimana rasanya keimanan nabi ayyub yang diuji atas penyakitnya dan dijauhi oleh orang yang ada sekelilingnya karena penyakitnya. Allah memberitahu bagaimana pedihnya saat nabi Nuh Dan luth didustai oleh keluarga dan kaumnya yang mencoba untuk mengingatkan kebaikan. Allah memberitahu bagaimana keteguhan iman seorang Maryam dalam menjaga kesuciannya. Allah memberitahu bagaimana perjuangan Fatimah dalam memperjuangkan cinta dalam diamnya, sampai Fatimah di pertemukan dengan jodohnya, yaitu Ali. Allah memberitahu bagaimana keimanan Aisyah yang duji bahwa menjadi wanita itu tak cukup dengan tampang, namun perlu kecerdasan yang mengiringinya. Dan yang terakhir Allah memberitahu bagaimana perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan agama Islam. Harus djauhi oleh keluarga dan kaumnya. Terimakasih Allah. Allah maha baik.

Nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi kita semua. Caci maki, hinaan, pemukulan, pelemparan batu, lemparan air ludah dan semua yang telah nabi Muhammad lalui. Masyaallah. Allah menjadikan nabi Muhammad kuat. Dan tak sekalipun nabi Muhammad menyerah akan umatnya. Dia terus berjuang hingga akhir dan kata terakhir sebelum kepergiannya yaitu “umatku..umatku…umatku”. Masyaallah.

Jangan pernah lelah. Meskipun kau benar-benar dan sangat lelah. Setidaknya teladanilah kekasih Allah, meskipun kita jauh berbeda dengan mereka, namun bukankah kita se misi dan se visi dengan mereka yaitu menginginkan ridho dan surge-Nya(?). Ingatlah tak ada yang tak berarti, hingga Dia menyuruh kita kembali. Keep hamasaah until jannah :)

Sekian dan semoga bermanfaat 
Wassalamualaikum wr.wb
TI
Sivma

0 komentar:

Posting Komentar

 

TAMAN IQRO © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor

Back to Top
Black Moustache