Jumat, 12 Oktober 2018

Bahagia Kita

di 15.22.00

Assalamualaikum wr. Wb

Bahagiaku dan bahagiamu berbeda, karena bahagia bersifat subjektif. . 

Aku tidak bisa membandingkan bahagiaku melalui caramu berbahagia. Dan begitupula sebaliknya. Karena tidak ada yg bisa dibandingkan antara matahari dan bulan. Mereka bersinar dan memancarkan cahaya pada waktunya masing-masing. 

Bahagia tidak bisa diukur melalui kehidupan di sosial media. Kita tidak bisa menilai seseorang bahagia hanya karena melihat story yg berdurasi 15-30 detik dan postingan di sosial medianya. Karena semua itu hanyalah citra diri yang sedang ia tunjukan kepada dunia. 

Bahagia juga tidak bisa diukur hanya karena memiliki kecantikan, ketampanan, kekayaan, ataupun kepopularitasan. Karena jika memang bahagia milik mereka. Mengapa Marilyn monroe, Jonghyun dan artis dunia papan atas lainnya yg memiliki segalanya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yg tidak baik. Mati sebelum kematian itu sendiri. 

Ternyata bahagia milik mereka yang senantiasa bersyukur. Mampu berpikir secara positif, tidak iri dengan kenikmatan yg orang lain peroleh, dan mampu berdamai dengan diri sendiri maupun takdir dariNya. Itulah ketenangan hakiki.

Untuk semua yg telah terjadi, akan aku katakan bahwa, Allah lebih besar dari apa yg telah aku dapatkan. Allah lebih besar dari apa yg telah hilang dariku. Dan Allah lebih besar dari masalahku sekalipun. Dan hanya kepadaNya lah aku berpasrah diri. 

Be happy, be you!

Semoga bermanfaat
Sivma. 

Tulisan ini didedikasikan untuk memperingati hari kesehatan mental yg jatuh pada tgl 10 Oktober 2018 kemaren. Sekaligus menjawab tantangan dari kak ratih tentang cara berdamai dengan diri sendiri. 

#WMHD2018 

Wassalamualaikum wr. Wb



1 komentar:

Dofa on 20 Oktober 2019 pukul 23.52 mengatakan...

Keep going on.. 😘

Posting Komentar

 

TAMAN IQRO © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor

Back to Top
Black Moustache