Rabu, 15 November 2017

Tangisku !

di 23.43.00
Image result for tulisan

Assalamualaikum wr.wb

hai readers..
long time no see, I hope Allah always bless us. aamiin

           Hati seorang manusia selalu bersifat labil, tidak bisa jejeg. Ini memang sudah menjadi garis hidup dari yang diatas. Hari ini dia bisa berbuat sesuai norma, namun kita tidak bisa menjamin satu jam kemudian apa yang akan diperbuat oleh hati,  kaki, tangan, dan lisannya. Karena pada hakikatnya tidak ada yang kekal kecuali Dia. Dia yang selalu memberi kekuatan pada kita.

Admin tidak bisa menjamin diri admin selalu baik. Jika ada orang disana yang berpikiran admin adalah seseorang yang baik, mereka salah. Admin hanya seorang manusia biasa seperti readers. Terkadang melakukan kesalahan dan terkadang hati ini tak terkontrol. Jika kalian berpikiran bahwa tulisan admin menggambarkan orangnya, kalian salah. (ps : Sudut pandang "Aku") "Aku menulis sebagai peringatan untuk diriku dan orang lain". Tulisanku hanya sebagai bukti bahwa "Aku pernah sampai pada kesadaran ini". Mungkin kalian masih bingung maksud dari kesadaran disini. Kesadaran disini dimaksudkan tingkat kepekaan manusia terhadap Robnya. Jika ada dari readers yang terinspirasi oleh tulisan admin maka terinspirasilah pada tulisannya, jangan terinspirasi pada orangnya. Karena tulisan takkan tergerus oleh jaman (kecuali ada yang mengedit) namun orang yang menulis setiap saat pasti akan berubah.

Aku merasa tertampar oleh tulisan yang ku tulis sendiri. Tatkala ku menelusuri lorong taman yang penuh dengan tulisan nan indah, aku merasa menjadi amnesia jikalau aku pernah menulis ini. Diriku yang dulu tak terpantulkan oleh bayangan diri ini. Begitu jauhkah perbandingannya ya Rob ?. Sejauh itukah aku melangkah hingga sulit ku menemukan jalan untuk pulang ?.

"Kebahagian seringkali membuat kita lalai dalam mengingat-Nya. Namun kesedihan seringkali mengingatkan pada-Nya". Pernyataan itu memang benar adanya. Mungkin bagi kebanyakan orang lebih menginginkan kebahagiaan yang abadi. Namun tidak bagiku, aku ingin menyeimbangkannya. Aku juga perlu untuk sedih!. Untuk merefleksikan apa arti bahagia yang hakiki itu. Untuk bisa hanya sekedar duduk dan berbincang dengan-Nya. Berbincang dari hati yang terdalam.

Tak perlu disanjung manusia jika sanjungan itu hanya membuat kelalaian. Tak perlu disesaki oleh manusia jika kesesakan itu hanya membuat hati sempit. Aku hanya butuh Dia. Karena kebahagiaanku ada pada DIA.

Malang, 16 November 2017
Manusia labil.

wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

 

TAMAN IQRO © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor

Back to Top
Black Moustache